Apakah
sebenarnya Polusi Udara? Polusi udara adalah satu efek samping dari kehidupan
masyarakat modern kita, lebih khususnya, hasil sampingan dari
kendaraan-kendaraan dan pabrik-pabrik yang melepaskan berbagai jenis gas serta
bahan-kimia berbahaya ke atmosfir. Dan agaknya tidak terlalu mengejutkan jika
yang menjadi sumber utama polusi adalah kendaraan bermotor.
Mengapa
Polusi Udara berbahaya?
Ada beberapa isu yang
dapat menunjukan bahaya dari polusi udara diantaranya:
1.
Isu Kesehatan: Secara ilmiah telah
dibuktikan bahwa polusi udara berkaitan
dengan macam-macam penyakit yang, mencakup: serangan stroke, masalah pernafasan
dan penyakit hati/jantung.
2. Pemanasan
Global (Global Warming): istilah ini mengacu pada peningkatan temperatur planet
kita, Bumi dengan penyebab utamanya adalah hasil dari gaya hidup modern kita
yaitu Polusi Udara. Pemanasan Global telah berdampak pada planet kita (dengan
cara menghancurkan ekosistem dan mencairnya kutub es), yang
-kecuali jika kita berusaha menghentikannya- akan menaikkan permukaan
laut yang menyebabkan kota-kota yang berada di dekat laut di seluruh dunia
seperti London, New York, Jakarta dan lain-lain akan tergenang banjir.
3. Lapisan
Ozon: lapisan ozon melindungi kita dari radiasi ultraviolet, dan itu telah
berlangsung berjuta-juta tahun. Dan sat ini akibat dari polusi udara lapizan
ozon mulai rusak, dan menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker kulit dan juga
mengakibatkan kerusakan alam serta tanaman.
4. Hujan
Asam: beberapa polutan tertentu bisa menyebabkan hujan berubah menjadi hujan
asam. Hal ini mempunyai satu dampak besar terhadap binatang, ikan dan tanaman.
Hujan Asam bisa juga mempengaruhi kualitas tanah, membuat tanah beracun
terhadap banyak binatang dan tanaman.
Bagaimana
kita melawan polusi udara?
1.
Kendaraan Hibrid: dengan menggunakan kendaraan
hibrid, kita secara signifikan mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh
kendaraan dengan bahan bakar minyak (fossil fuel), karena jenis kendaraan
hibrid menghasilkan polusi hanya seperempat dari kendaraan biasa. Jika semua
orang mulai menggunakan kendaraan hibrid, hal ini akan mempunyai satu dampak
besar terhadap pengurangan polusi udara.
2. Menggunakan
energi hijau (ramah lingkungan), seperti tenaga angin, tenaga matahari, listrik
hidro, energi geotermal (panas bumi) dan
energi biomass, dari pada menggunakan energi yang bersumber dari bahan bakar
minyak, akan juga mempunyai satu dampak besar terhadap pengurangan polusi
udara.
3. Menanam
kembali pepohonan, karena pepohonan dapat menyaring polusi udara sehingga udara
yang kita hirup akan lebih bersih.
Masalah
pencemaran udara ini nampak semakin buruk dan kita mungkin mencapai satu titik
dimana kerusakan alam dan lingkungan sudah sedemikian parah dan tidak dapat
diperbaiki lagi. Solusi logis dalam menghadapi hal ini adalah kesadaran setiap
orang untuk menerapkan cara hidup yang dapat mengurangi tingkat pencemaran
udara dan berharap suatau hari nanti bahkan dapat menghilangkan pencemaran
udara. Barangkali satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencapai ini
adalah melalui edukasi dan pemahaman tentang lingkungan: walaupun sebagian
besar orang telah terbiasa dengan pengotoran udara dan secara umum sadar akan
efek buruknya, banyak yang lebih suka untuk berpaling dan bersikap acuh dari
masalah ini ketimbang mencari solusi. Satu-satunya cara untuk sungguh-sungguh
mengatasi masalah ini harus dimulai dari generasi muda: jika kita, secara
bersama, bisa menanamkan kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup pada
anak-anak kita, dan secara permanen mengubah cara pandang mereka terhadap
lingkungan, mungkin akan lebih besar harapan untuk kelestarian planet kita.
Ref:
No comments:
Post a Comment